 |
| sumber gambar : LINE MGTPS 2017 |
Kali ini saya akan membahas acara talkshow dan expo yang pertama kali saya ikuti di kampus, yaitu MGTPS atau Ministry Goes to PKN STAN yang mengusung tema Take Your Profession as Your Passion. Acara ini dilaksanakan di gedung G PKN STAN. Pukul setengah 8 antrian masuk
mengular panjang, karena antusias mahasiswa untuk mengikuti acara ini
cukup besar. Setelah mengantri dan menunjukkan KTM, saya masuk ke dalam gedung. Kemudian acara dibuka sekitar jam setengah sembilan. Diawali dengan doa, sambutan, dan penampilan memukau dari Voca Wardhana yang sayangnya tidak sempat saya abadikan karena HP yang lowbat.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang pastinya sudah berpengalaman di bidang kementerian keuangan. Yang pertama adalah Bapak Vincentius Sonny Loho AK., M.P.M., beliau merupakan Direktur Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015-2017. Lalu yang kedua ada Ibu Dra. Humaniati, beliau adalah Kepala Biro SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Tak lupa juga dihadirkan seorang moderator yang merupakan alumni dari PKN STAN, yaitu Pak Henderi.
Acara dimulai dengan perkenalan dua narasumber. Yang dilanjutkan dengan penjelasan seputar dunia kerja di kementerian keuangan. Dimulai dengan Bapak Sonny yang pada awalnya tidak pernah berfikir untuk menjadi PNS, namun karena beliau memiliki passion di bidang akuntansi, beliau memilih STAN sebagai tempat menimba ilmu. Sedangkan Ibu Ati, merupakan alumni Psikologi UGM yang pergi merantau ke Jakarta mengadu nasib mengikuti permintaan sang Ibu yang menyuruh untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Dan sekali lagi, karena passion Psikologi yang dimilikinya, beliau menjabat sebagai Kepala Biro SDM Sekjen Kemenkeu hingga saat ini.
Acara talkshow menjadi semakin menarik saat narasumber menjelaskan bagian "penempatan kerja". Penempatan memang salah satu hal yang sebagian besar dikhawatirkan oleh mahasiswa yang akan lulus. Kami terikat kontrak harus siap ditempatkan di seluruh Indonesia. Jadi nantinya, dimanapun letak penempatannya mau tak mau harus diterima. Sekalipun itu di daerah pelosok Indonesia yang bahkan mungkin kita tidak tahu dimana letaknya di peta. Banyak dari calon lulusan PKN STAN yang berfikir bahwa ditempatkan di daerah yang tergolong terpencil di Indonesia adalah siksaan, tapi bila kita mau melihat dari segi positifnya, hal itu tidak akan menjadi masalah. Contohnya bila nantinya kita ditempatkan di pedalaman daerah Indonesia kita bisa mengeksplor potensi wisata yang ada, yang nantinya tentu akan berguna bagi masyarakatnya untuk mengembangkan sektor pariwisata. Oleh karena itu, bila diamati, tujuan dari penempatan yang disebar di seluruh Indonesia merupakan harapan dari pemerintah bahwa lulusan PKN STAN yang ditempatkan di seluruh Indonesia dimanapun tempatnya sehingga nantinya akan bisa membantu kondisi ekonomi Indonesia agar menjadi lebih baik.
Tepat pukul setengah dua belas, acara talkshow MGTPS ditutup. Saya dan teman-teman menuju gedung Student Center untuk mengunjungi expo yang diisi dengan stand berbagai instansi kementerian keuangan dan luar kementerian keuangan seperi kementerian perekonomian dan perhubungan. Yang pasti, saya mendapatkan info mengenai instansi yang ingin saya ketahui. Di expo, banyak merchandise yang dibagikan. Namun saya hanya mengambil brosur karena banyak sekali yang mengantri untuk memasuki salah satu stand.
Dengan mengikuti kegiatan talkshow dan expo MGTPS saya jadi tahu, bahwa semua yang kita lakukan, harus kita jadikan passion agar hasil yang kita dapat itu maksimal dan memberi manfaat bagi orang lain. Dan dimanapun nantinya kita akan ditempatkan, syukuri dan jalani semua dengan ikhlas dan senang hati. Karena bila profesi sudah kita jalani dengan senang hati, akan menghasilkan dampak yang besar bagi diri sendiri, orang lain, dan tentunya bagi Indonesia.
Do what you love and love what you do :)
Acara dimulai dengan perkenalan dua narasumber. Yang dilanjutkan dengan penjelasan seputar dunia kerja di kementerian keuangan. Dimulai dengan Bapak Sonny yang pada awalnya tidak pernah berfikir untuk menjadi PNS, namun karena beliau memiliki passion di bidang akuntansi, beliau memilih STAN sebagai tempat menimba ilmu. Sedangkan Ibu Ati, merupakan alumni Psikologi UGM yang pergi merantau ke Jakarta mengadu nasib mengikuti permintaan sang Ibu yang menyuruh untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Dan sekali lagi, karena passion Psikologi yang dimilikinya, beliau menjabat sebagai Kepala Biro SDM Sekjen Kemenkeu hingga saat ini.
Acara talkshow menjadi semakin menarik saat narasumber menjelaskan bagian "penempatan kerja". Penempatan memang salah satu hal yang sebagian besar dikhawatirkan oleh mahasiswa yang akan lulus. Kami terikat kontrak harus siap ditempatkan di seluruh Indonesia. Jadi nantinya, dimanapun letak penempatannya mau tak mau harus diterima. Sekalipun itu di daerah pelosok Indonesia yang bahkan mungkin kita tidak tahu dimana letaknya di peta. Banyak dari calon lulusan PKN STAN yang berfikir bahwa ditempatkan di daerah yang tergolong terpencil di Indonesia adalah siksaan, tapi bila kita mau melihat dari segi positifnya, hal itu tidak akan menjadi masalah. Contohnya bila nantinya kita ditempatkan di pedalaman daerah Indonesia kita bisa mengeksplor potensi wisata yang ada, yang nantinya tentu akan berguna bagi masyarakatnya untuk mengembangkan sektor pariwisata. Oleh karena itu, bila diamati, tujuan dari penempatan yang disebar di seluruh Indonesia merupakan harapan dari pemerintah bahwa lulusan PKN STAN yang ditempatkan di seluruh Indonesia dimanapun tempatnya sehingga nantinya akan bisa membantu kondisi ekonomi Indonesia agar menjadi lebih baik.
 |
| sumber gambar : LINE MGTPS 2017 |
Dengan mengikuti kegiatan talkshow dan expo MGTPS saya jadi tahu, bahwa semua yang kita lakukan, harus kita jadikan passion agar hasil yang kita dapat itu maksimal dan memberi manfaat bagi orang lain. Dan dimanapun nantinya kita akan ditempatkan, syukuri dan jalani semua dengan ikhlas dan senang hati. Karena bila profesi sudah kita jalani dengan senang hati, akan menghasilkan dampak yang besar bagi diri sendiri, orang lain, dan tentunya bagi Indonesia.
Do what you love and love what you do :)
 |
| brosur dari beberapa stand di expo MGTPS |
How to make money from betting on football - Work Tomake Money
BalasHapusIf you're having problems finding a winning bet online for https://access777.com/ the day of your septcasino choosing, then there are plenty of kadangpintar opportunities available หารายได้เสริม right here.