Oke. kali ini aku akan berbagi mengenai apa itu Capasity Building atau yang biasa disingkat dengan Capbul. Jadi Capbul ini semacam pelatihan dengan Kopasus tentang bagaimana cara baris berbaris, cara masuk ke ruangan, menyapa atasan, dan materi etika lainnya.
Capbul di tahunku sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini capbul dilaksanakan di dalam kampus, mungkin karena mahasiswanya terlalu banyak jika akan dilaksanakan di luar kampus. Capbul dilaksanakan selama dua hari tanpa menginap. Jadi setelah melaksanakan capbul, kita diperbolehkan pulang ke kos masing-masing.
Kegiatan selama capbul diawali dengan doa dan apel pagi. Dilanjutkan dengan sarapan atau makan snack yang diberikan(biasanya berupa roti, buah pisang, dan air mineral). Lalu dilanjut dengan pemberian materi oleh pelatih(Kopasus). Siangnya, kami diberi waktu untuk beribadah, kemudian makan bersama. Lalu dilanjutkan materi sampai sekitar jam 4, Baru kami diperbolehkan pulang dengan membawa makanan yang diberikan(jadi kami diberi makan sebanyak 3 kali). Bisa dibilang Capbul ini ajang perbaikan gizi bagi anak kos, hehehe. Karena makanan yang diberikan adalah makanan yang sehat dan pasti enak. Namun jangan harap bisa menikmati makanan yang diberikan dengan makan ala gadis Perancis (makan perlahan). Karena saat makan, kami diwaktu untuk mengahabiskan makanan sesuai waktu yang ditentukan. Biasanya diberi waktu sekitar...hmm..sebenarnya aku tak tahu berapa lama waktunya karena saat makan, aku sibuk mengunyah sambil minum agar makanan dapat masuk ke perut :p Yang pasti, jangan lupa untuk selalu menghabiskan makanan yang diberikan ya.
Selain makanan, hal yang menyenangkan untuk diingat adalah pelatihnya. Mungkin mereka terlihat garang, namun sebenarnya mereka baik. Mereka mengajarkan materi dengan cara yang tegas. Agar kami memperhatikan setiap materi yang diberikan. Kalaupun salah, tak perlu takut. Karena kesalahan itu bagian dari proses. Selain tegas, para pelatih juga humoris. Mereka membuat kami tertawa walaupun badan sudah lelah.
Keseruan yang kurasakan selama capbul memang tidak semenarik cerita capbul kating sebelumnya. Yang diharuskan menginap, bergulung-gulung di lumpur, kotor-kotoran (apakah itu seru? menurutku sih iya). Namun lewat capbul ini aku jadi tahu bagaimana cara baris berbaris, etika, dan banyak hal bermanfaat lainnya. Yang pasti capbul merupakan pengalaman yang berguna untuk menjalani hari-hari di PKN STAN untuk kedepannya :)
Komentar
Posting Komentar