Assalamualaikum. Berhubung kabar tanggal penempatan sudah mulai ramai, saya jadi ingin cepat menyelesaikan tulisan saya mengenai pengalaman-pengalaman saya selama OJT. Iya, penempatan sebentar lagi. Iya, saya galau, tapi juga penasaran.
.
.
.
Hm, ayo lanjut tentang kisah per-OJT an
Di postingan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman ketika saya OJT di KPPN JKT 4,yang berlokasi di Juanda (lagi), tepatnya di lantai 2. Jadi saya gak perlu antri naik lift karena tangga sudah tersedia (gakpenting). Di KPPN ini bisa terbilang saya tidak merasa jadi pegawai, tapi lebih ke panitia hari bakti perbendaharaan. Kok bisa?
He, jangan dikira jadi anak OJT cuma disuruh melakukan pekerjaan kantoran seperti pegawai lainnya. Kami harus selalu "siap,siap,siap" kalau dikasih tugas, walaupun kadang bingung juga maksud dari tugas itu apa, yang penting siap dulu lah wkwk. Mulai dari mendekorasi front office, bikin taman, menyiapkan acara hari bakti,ikut lomba yel-yel, sampai perform menghibur satker kami lakukan.
Tim Hore OJT |
Cowok2 pertukangan |
Saat di KPPN JKT 4, saya kebagian ada di seksi vera bersama 2 teman yang lain, yang secara nyata lebih banyak mereka yang bekerja karena saya malah ngeluyur ke pasar membeli perlengkapan dekor wkwkwk. Jadi di siang hari setelah duhur saya pergi ke pasar ditemani beberapa teman dan 1 pegawai, sorenya kami mendekor sampai malam. Bisa dibilang penugasan saya lebih banyak di luar pekerjaan kantor. Meski begitu, saya keluar nggak asal ngeluyur. Saya ijin dulu ke kasi sekaligus coach saya, Pak Yusuf. Saat keluar kantor pun saya benar-benar ke pasar beli perlengkapan dekor. Nggak ada ceritanya mampir-mampir gak jelas. Gak boleh itu.
Mendekorasi kantor tidak semudah mendekor untuk sebuah event seperti di kampus dulu. Karena kami tidak bisa langsung memutuskan mau didekor macam gimana, kita masih perlu persetujuan pegawai boleh gini nggak, boleh gitu nggak. Belum kalau pegawai A minta begini, ee pegawai B minta begitu.
Yang berkesan disini adalah kami membuat buanyak sekali origami kupu-kupu untuk dipasang membentuk logo hari bakti yang berbentuk kupu-kupu. Setelah berkutat berhari-hari melipat memotong menempel kertas, ujung-ujungnya setelah acara hari bakti selesai, kupu-kupu itu harus dicopot. Karena kertasnya tidak bisa nempel sempurna ke dinding,jadinya iwil-iwil gitu.
habis acara langsung copot |
Selain mendekor, kami juga disuruh ikut lomba yel-yel bersama pegawai yang lain. Kami latihan hanya beberapa hari, kami langsung shooting dan yang pasti berkali-kali take. Strive for the best. Banyak blocking yang diganti tiap latihan. Latihan pertama saya paling belakang, latihan selanjutnya saya ganti di depan, saat take tiba-tiba saya ada di tengah. Untungnya yel-yel bisa kami lakukan dengan hasil yang yaaa lumayan lah.
Strive for the best! |
Segala hal sudah kami siapkan. Saat hari bakti, kami disuruh menampilkan sesuatu untuk menghibur satker. Sekali lagi kami hanya bisa "siap,siap,siap". Karena bingung mau menampilkan apa, akhirnya kami melakukan tari pinguin yang menurut saya sebenarnya nggak jelas wkwkwk. Tapi yang penting satker terhibur, toh kami bisa membuat mereka ketawa pas kita perform.
Dengan berakhirnya hari bakti, selesai tugas kami melakukan hal-hal non perkantoran dan kembali ke tugas perkantoran seperti biasa.
Mission completed |
photo shoot dadakan |
Sayangnya, saya kembali ke seksi vera setelah tanggal puncak banyak-banyaknya kerjaan sudah lewat (sekitar 10 hari di awal bulan). Jadi ya saya gabut,hehe. Paling hanya sempat nerima satker yang mau ambil LPJ. Di minggu kedua kami juga sibuk menyiapkan diri untuk DTSD di Gadog.
Setelah 2 minggu kami jalani disana, seperti biasa diadakan perpisahan yang dilakukan di ruang putih favorit kami. Banyak nasihat dan kritikan membangun yang kami dapat dari para pegawai.
Selepas itu, saya berpamitan pada coach saya yang sabar banget, Pak Yusuf. Kami mendapat nasihat kloter 2 + cerita pengalaman Pak Yusuf saat dulu masih jadi pelaksana. Beliau orang yang aktif berkontribusi untuk kantor dan masyarakat. Inspiratif. Setelah ngobrol laaaaama. Kami pamit dan berakhirlah masa OJT kami di KPPN JKT 4.
.
.
.
.
.
Menyimak teori gelas kaca dari Pak Kus |
Hal-hal yang saya dapatkan selama OJT disini adalah :
1. Jadi pegawai itu harus proaktif
Jangan nunggu disuruh sama pegawai. Tawarkan bantuan pada pegawai yang lain. Kalau memang belum ada yang bisa dibantu, lakukan hal lain yang lebih bermanfaat. (walau kadang gabut, saya biasanya coba tanya-tanya tentang pengalaman kerja kepada pegawai yang tentu sudah banyak makan garam mengenai dunia kerja)
2. Selalu diskusikan dengan pimpinan terkait tugas yang diberikan
Siapa tahu pimpinan kurang cocok dengan ide yang kita buat, kalau didiskusikan nanti bisa dicari solusinya gimana.
3. Sinergi antar pegawai itu penting.
Banget. Ini saya rasakan ketika saya dan teman-teman mau sama-sama bekerja untuk mempersiapkan hari bakti. Tanpa adanya sinergi, mungkin segala hal tentang hari bakti tidak akan terlaksana dengan baik.
4. Selalu terapkan One Day One Information
Selain kita harus tahu tentang informasi terbaru biar kita nggak kudet, KPPN JKT 4 punya program harian yang mengharuskan kita anak OJT membagikan info kepada pegawai yang lain (Yang penting bukan info hoax atau kabar gosip artis ya)
.
.
.
.
.
.
.
Udah sekian dulu cerita OJT di KPPN JKT 4 yang saya bagi. Untuk OJT di KPPN yang lain saya sambung kapan-kapan lagi. (kapan? mboh.)
Komentar
Posting Komentar